Gebrak Gotong Royong Peduli Jalan Usaha Tani

Kalitinggar (15/01/2023), Salah satu hal penting yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Desa Kalitinggar kecamatan Padamara adalah pembangunan infrastruktur pertanian berupa Jalan Usaha Tani (JUT) atau Jalan pertanian.

Jalan Usaha Tani akan memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani di Desa Kalitinggar. Jalan Usaha Tani yang dimaksud adalah Jalan usaha tani siduda atau jalan usaha tani yang menuju areal pesawahan tanah kas Desa Kalitinggar. Jalan Usaha Tani Tanah Kas dalam tahun ini memasuki tahap ke-3 Pembangunan pasca tahun 2019 awal pembukaan lahan untuk pembangunan talud jalan, kemudian dilanjut di tahun 2021 untuk perkerasan badan jalan tani dan terakhir ditahun 2022 untuk lanjutan ke 3 pembangunan talud jalan.

Pada minggu pagi kemarin Pemerintah desa bersama warga masyarakat desa kalitinggar khususnya petani telah menggerakan gebrak gotong royong di jalan usaha tani tanah kas guna melaksanakan pengurugan badan jalan usaha tani tanah kas. Seluruh perangkat desa tak terkecuali Sekertaris Desa dan Kepala Desa juga ikut mesukseskan kegiatan pada minggu pagi kemarin. Penuh dengan semangat semua petani tergerak untuk tetap solid demi terpenuhinya jalan usaha tani yang layak.

Kepala Desa Kalitinggar Wasto mengatakan, Desa Kalitinggar adalah Desa yang mana mayoritas Penduduknya sebgaian Besar Adalah Petani, Maka Pemerintah Desa Akan Terus Berusaha memfasilitasi sektor pertanian ditandai dengan pembangunan jalan usaha tani. "Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alat mesin pertanian dapat dioperasionalkan dan mempermudah akses keluar masuk ke areal sawah tanah kas," ujar Kades Kalitinggar.

"Bukan kami tidak memikirkan, mengingat anggaran yang terbatas Jalan usaha tani ini akan kita bangun secara bertahap. Jalan usaha tani nantinya akan mempermudah akses untuk menjangkau areal pertanian. Jalan pertanian ini akan memperkecil biaya produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani," jelasnya.

Dalam konteks sistem pertanian modern, kata dia, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan penyediaan Akses yang Memadai.