KALITINGGAR.Sebanyak 152 kelompok karnaval dari berbagai elemen ikuti Pawai Kebangsaan di jalan protokol Kabupaten Purbalingga, Sabtu (31/8/2024).Pawai yang dimulai dari GOR Goentoer Darjono - Jalan Komisaris Noto Sumarsono arah Taman Kota Usman Janatin - Jalan Ahmad Yani - Jalan Jenderal Soedirman - Panggung Kehormatan di jalan Alun-Alun sisi selatan. Acara dimulai sejak pukul 07:30 WIB dan selesai pukul 17:30 WIB.
Pawai ini juga sebagai penutup rangkaian peringatan HUT RI Ke 79 tingkat Kabupaten Purbalingga.
"Pawai / karnaval ini telah menjadi agenda rutin tahunan sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," kata Wakil Bupati Purbalingga H Sudono.
Untuk diketahui, Pawai diikuti berbagai unsur meliputi : Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga vertikal, kecamatan, organisasi perempuan, grup kesenian lokal, grup kesenian luar kota, BUMD, BUMN, swasta, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan dan lain sebagainya.
Wabup berharap, pawai ini tidak hanya sebagai tontonan tapi juga mengedukasi masyarakat, mulai dari mengenalkan program layanan dari pemerintah, termasuk menguatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap kabupaten tercinta Purbalingga.
"Sebab tadi beberapa ada yang menampilkan teatrikal perjuangan bangsa, termasuk kisah pahlawan nasional asal Purbalingga, Usman Janatin oleh Perumda Owabong dan Kecamatan Purbalingga. Semoga ini memberi inspirasi semangat nasionalisme," katanya.
Pawai juga dimeriahkan aneka atraksi kebudayaan daerah, seperti Ebeg, Dames, Dolalak, Begalan dan aneka tari kreasi semakin memupuk pelestarian nilai budaya. Kostum karnaval dan patung-patung besar juga menjadi ajang adu kreativitas antar kelompok.
Untuk diketahui, Kecamatan Padamara juga mengirimkan Rombongannya yang terdiri dari unsur Kepala desa Besera Ibu Kepala Desa Yang ada Di Kecamatan Padamara Yang mana Menggunakan Pakaian Adat Bali Bersama Camat Padamara disusul Oleh Paskibraka Dari Siswa-Siswi SMA N 1 Padamara,dan dari DINDIKBUD Korwilcam Kecamatan Padamara yang mana Padamara Mengambil Tema Pahlawan Lokal Yaitu Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja yang mana merupakan Lokal Hero berasal dari kecamatan Padamara Yaitu tepatnya Desa Prigi Kecamatan Padamara dengan Membuat Miniatur Patung Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja Beserta Peserta yang menggunakan TOGA simbol Pendidikan . Beliau merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam pendirian beberapa universitas di Indonesia seperti pendirian Universitas Syiah Kuala di Aceh, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Universitas Cenderawasih di Papua.
Poerbakawatja adalah anak kesembilan dari 13 bersaudara. Ayahnya adalah seorang kepala desa. Ia bersekolah di Kweekschool voor Inlandse Onderwijzers tahun 1918 kemudian melanjutkan pendidikannya di Hogere Kweekschool pada tahun 1921. Pada tahun 1961, ia diangkat menjadi Dekan FKIP Universitas Indonesia. Pada tahun 1978, ia dinyatakan sebagai Tokoh Pendidikan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta. Pada usia 84 tahun, ia masih menjabat sebagai Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (periode 1983-1988). Pada bulan Juni 2020, namanya diusulkan menjadi Pahlawan Nasional oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan dua tokoh lain yaitu Jenderal Hoegeng, dan dr. Kariadi.
Source : Wikipedia dan berita joogja