Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi, dan anak balita. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu tidak lepas dari peran kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Salah satu tugas kader adalah menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan (PMT). Kader sebagai bagian dari tim penggerak Posyandu mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyampaikan informasi yang tepat kepada para ibu tentang PMT. PMT merupakan salah satu strategi dalam mengatasi masalah gizi. PMT yang tepat dapat mempengaruhi status gizi pada balita.
Keberadaan Posyandu sangat berperan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di masyarakat, dengan beberapa kegiatanya yang melibatkan langsung partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari,oleh, dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh para kader posyandu yang telah cakap dalam memberikan pemahaman tentang kesehatan dasar kepada masyarakat. Maka dari itu untuk menambah wawasan dan kemampuan para kader posyandu,oleh karena itu Pemerintah Desa Kalitinggar Mengadakan Pelatihan kader posyandu tahun 2023 pada hari rabu tanggal 26 Juli 2023 bertempat di Warung Pring Silado Kec Kembaran yang dihadiri oleh Unsur Pemerintah Desa, Ibu-ibu dari Posyandu Ngudi Rahayu 1,2 dan 3,Kader Pembangunan Masyarakat ,dan Bidan Desa serta Narasumber di Datangkan dari Puskesmas Padamara. Peningkatan kapasitas kader posyandu sangatlah penting untuk memberikan pengetahuan tentang tugas dan peran kader posyandu, sehingga diharapkan kedepan pelayanan posyandu akan lebih baik. Kader Posyandu sebagai perpanjangan tangan puskesmas dalam memantau tumbuh kembang anak harus berperan lebih aktif untuk menciptakan generasi muda yang lebih produktif.
Petugas Gizi dari Puskesmas Padamara mengatakan bahwa posyandu merupakan tempat yang strategis menyambung dari keinginan pemerintah pusat dan keinginan keluarga agar anaknya dapat tumbuh berkualitas. PMT itu penting untuk mencegah stunting (tidak TOKCer), sehingga PMT Penyuluhan yang ada di Posyandu harus direncanakan dengan tepat nilai gizinya sehingga dapat sesuai harapan untuk mencegah stunting. Untuk itu perlu upaya bersama dari petugas gizi puskesmas, Pemerintah Desa serta Kader Posyandu untuk mewujudkan hal tersebut.